Hargatiket yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal bagi para penumpangnya. Interior KA Matarmaja. Kereta api kelas Ekonomi ini menerapkan single tarif yang berarti tidak ada sub klas dan semua harga disamakan. Agar dapat menikmati perjalanan menggunakan kereta api Matamarja, Anda cukup membayar Rp 109.000,00 per orang, dan anak di bawah umur
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengalaman Naik Kereta Ekonomi Matarmaja Malang Jakarta Pengalaman Naik Matarmaja Malang Jakarta Tentu ini bukan pertama kali saya naik kereta yang sering disalah ucapkan menjadi Mataremaja. Buat saya ini adalah kereta ekonomi yang paling masuk akal. Dengan 51 ribu rupiah bisa sampai Jakarta. Saya lupa apakah waktu itu sudah ada pembatasan penumpang atau pak Dahlan Iskan sudah mengepalai BUMN, yang paling kuingat, ada perbaikan bantalan rel sepanjang jalan, dan yang paling hebat, ada petugas kebersihan kereta yang menyemprotkan wewangian ke dalam toilet kereta ekonomi atau mungkin lebih tepat kereta rakyat?. Tentu menjadi menarik karena biasanya pada kereta ekonomi, toiletnya bau luar biasa, saat itu saya setengah terkejut, tumben-tumbennya PERUSAHAAN Kereta Api yang biasanya serba abai, mau memperhatikan sampai sedetil itu, sampai menyemprot minyak wangi ! Biasanya hanya memeriksa karcis tiket penumpang dan ada petugas khusus yang memeriksa kaki-kaki gerbong suspensi. Karena terasa aneh itu, saya lalu masuk ke dalam toilet peturasan meski tak ada niat untuk menunaikan kebutuhan biologis, sambil “menguatkan” diri, siapa tahu minyak wangi yang disemprotkan masih kalah kuat dengan aroma urine yang tertinggal. Ternyata memang tidak lagi berbau urine. Wah….. jempol! Tampak pula terpasang keran air baru, terbuat dari plastik, seperti yang saya pakai di rumah. Kemudian saya mencoba memeriksa airnya. Keran saya putar ke kiri, ternya keras – seperti yang saya punya juga, tapi rasanya terlalu keras. Maka segera saya putar ke kanan, meski keras juga tetapi memang membuka ke kanan, menutup ke kiri. Memang aneh buatan Cina ini. Sejak jaman Belanda kita diperkenalkan, seperti sudah menjadi standar, bahwa keran air membuka ke kiri, dan menutup ke kanan. Tetapi sejak membanjirnya barang-barang buatan Cina, beredar keran putaran terbalik. Agak mengherankan bahwa departemen perdagangan dan departemen perindustrian kita mengijinkan hal ini. Mungkin seperti lembaga-lembaga pemerintah yang lain yang selalu mengabaikan hal-hal kecil. Mungkin dipikirnya tidak akan merugikan masyarakat. Kembali ke soal toilet atau peturasan. Ternyata airnyapun tersedia. Jaman dulu sih hanya kadang-kadang saja tersedia. Tentu saya harus berterima kasih bahwa perusahaan kereta api ini sudah mau memperbaiki diri. Meski demikian tetap muncul pertanyaan besar, benarkah ini memang perbaikan pelayamam yang permanen? Apakah sebulan lagi masih demikian adanya? Bagaimana dengan 3 atau 6 bulan? Bagaimana tahun depan? Melihat ke kiri kanan, para penumpang kereta api ini adalah dari kelas tertentu, pedagang, pekerja kasar atau pekerja dari kelas bawah sampai kelas menengah. Mereka umumnya berkulit gelap, berpakaian sederhana dan berbadan kuat. Satu lagi, maaf, agak jorok, kurang mengenal kebersihan. Dan karena itu pula tidak pernah dilayani dengan baik oleh perusahaan-perusahaan negara. Setelah kira-kira 3 atau 4 jam perjalanan saya ingat peturasan lagi, maka saya bangkit dari tempat duduk, berjalan menuju toilet/peturasan. Terlihat petugas kebersihan yang tadi, memasuki peturasan, sambil membawa botol, entah sepertinya bekas botol air minum kemasan yg diisi minyak wangi. Jalan saya percepat untuk melihat apa yang dilakukannya. Ternyata mereka sudah menyemprot wewangian lagi. Salut saya ucapkan kepada perusahaan Kereta Api ini, bisa memberi servis melebihi harapan kita. Harapan saya sebenarnya hanya kamar kecil cukup bersih, tidak menjijikkan dan tidak berbau. Saya sempatkan masuk ke kamar kecil itu, dan saya cek airnya lagi. Oooo, air masih ada, dan masih mengalir sama derasnya, bukan hanya menetes-netes seperti jaman dahuluuuu. Bagus, bagus. Sayangnya saya tak sempat menghitung berapa banyak orang yang masuk ke kamar kecil ini selama itu. Yah… memang sama sekali tak menyangka akan melihat kejadian sehebat ini. Sesampai di Solo, tentu saya masih belum percaya, apa benar air masih ada, kamar kecil masih tak berbau pesing. Seperti semula, saya masuk lagi dan mengecek air dari keran. Air masih banyak, masih deras, bau pesing tetap tidak ada. Barulah saya percaya mereka telah BEKERJA DENGAN BENAR. Tetapi sayang, pemilihan keran dari Cina ini memang tidak tepat. Karena penumpang umumnya berbadan kuat, dan sudah terbiasa dengan arah putaan standar, maka keran sudah rusak! Bukan patah atau tidak menutup, tetapi keran bisa dibuka ke arah manapun! Bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi pemilihan barang seharusnya dilakukan lebih teliti. Ada orang yang bisa merasakan bahwa, eratnya keran itu karena memang erat atau karena salah arah. Kerusakan kecil ini kan juga merugikan negara. Bukan hanya itu, seharusnya departemen perindustrian dan departemen perdagangan harus ikut berperan dalam menentukan barang yang boleh berdar di negeri ini. Semoga harapan rakyat kecil untuk mendapat pelayanan yang PANTAS dari perusahaan kereta api nasional ini tidak dikecewakan lagi. Kalau perlu pelayanannya lebih ditingkatkan lagi. Terima kasih. Dan Bravo perusahaan kereta Api Kita! Lihat Sosbud Selengkapnya
Lanjutkanmembaca Sepanjang Jalan Naik Matarmaja. aryantowijaya 16 April 2020 17 April 2020 3 Komentar. Catatan Perjalanan, Kereta Api. Mau ke Surabaya Naik Kereta? Cek Dulu Daftar Keretanya Lanjutkan membaca QnA Seputar Kereta Ekonomi: Bisakah Dapat Kursi yang Searah Laju Kereta? aryantowijaya 8 November 2019 31 Desember 2019 7 Komentar
JadwalKereta Api Ekonomi - Apa Anda sedang mencari Informasi mengenai Jadwal Kereta Api Ekonomi Terbaru? 2.13 Kereta Api Matarmaja; 2.14 Kereta Api Bogowonto; 2.15 Kereta Api Kahuripan; 2.16 Kereta Api Pasundan; sedangkan untuk satu jenis kereta penumpang ekonomi AC Inka atau ekonomi lokal Daop 1 Jakarta yang menggunakan kursi plastik

Keretaapi eksekutif hanya memiliki 50 penumpang dengan jarak antar kursi yang sangat lapang sehingga penumpangnya bisa sewaktu-waktu merebahkan kursi hingga 50 0. Rangkaian ekonominya pun mirip Jayakarta Premium yang mengusung kelas ekonomi premium. Yaitu KA Matarmaja ekonomi KA Majapahit ekonomi KA Gajayana eksekutif dan KA Bima eksekutif

Kapasitaskereta api Matarmaja tiap kereta sebanyak 106 kursi/penumpang. # Jadwal KA Mutiara Selatan Harga Tiket KA Matarmaja Malang Jakarta dan Jakarta Malang Rp 150.000 tiap penumpang. Harga ini menjadikan KA Matarmaja adalah KA Ekonomi Termurah Malang Jakarta dan Jakarta Malang. Tapiperjalanan ini sudah cukup mewakili dan bisa aku rasakan pengalaman naik Kereta Api Brantas ini. KA Brantas ekonomi rute Pasar Senen-Blitar dapat dibeli tiketnya seharga Rp 84.000,00 dan eksekutif seharga Rp 300.000,00 hingga Rp 350.000,00. KA Brantas ekonomi memiliki tempat duduk seperti kelas ekonomi lainnya (misalnya KA Gaya Baru Malam KeretaApi Matarmaja Merupakan kereta api ekonomi AC dengan tarif subsidi. Rute dan Stasiun Pemberhentian KA Matarmaja adalah Malang, Blitar, Kediri, Madiun, Semarang, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Jakarta. Kursi saling berhadapan. Jadwal KA Matarmaja Gapeka April 2019. Peningkatanjumlah penumpang yang mudik melalui Stasiun Senen diperkirakan akan meningkat secara signifikan hari ini 5IdQa.
  • zmv69zzelz.pages.dev/274
  • zmv69zzelz.pages.dev/263
  • zmv69zzelz.pages.dev/84
  • zmv69zzelz.pages.dev/256
  • zmv69zzelz.pages.dev/175
  • zmv69zzelz.pages.dev/365
  • zmv69zzelz.pages.dev/399
  • zmv69zzelz.pages.dev/190
  • kursi kereta matarmaja ekonomi