Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar anatomi akar di samping! berdasarkan gambar, fungsi dari struktur x adalah memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu tipe berkas pembuluh yang ditunjukkan pada gambar adalah? beserta
Uploaded byfajar 0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesStruktur TumbuhanUploaded byfajar Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Salahsatu perbedaan utama antara anatomi akar dan daun adalah lapisan kutikula menutupi daun, tetapi tidak menutupi akar. Kutikula tumbuhan merupakan lapisan bahan pelindung yang dihasilkan oleh sel epidermis daun, ujung batang, dan bagian lain yang bersentuhan dengan udara. Pembahasan. Pelajari lebih lanjut. Pembahasan.
PembahasanTudung akar kaliptra, merupakan bagian yang terletak paling ujung dan berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus ini hanya tampak pada akar tanaman monokotil karena pada akar tumbuhan monokotil, endodermis membentuk dinding sekunder yang tebal serta xilem dan floem tidak tersusun rapi, hal ini disebabkan karena antara xilem dan floem tidak terdapat kambium seperti pada akar tumbuhan akar kaliptra, merupakan bagian yang terletak paling ujung dan berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus tanah. Kaliptra ini hanya tampak pada akar tanaman monokotil karena pada akar tumbuhan monokotil, endodermis membentuk dinding sekunder yang tebal serta xilem dan floem tidak tersusun rapi, hal ini disebabkan karena antara xilem dan floem tidak terdapat kambium seperti pada akar tumbuhan dikotil.
Perhatikangambar anatomi akar di samping! Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah? Melindungi akar ketika menembus tanah; Mengangkut air dan unsur hara dari tanah; Menopang pohon untuk tetap dapat berdiri; Memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah; Semua jawaban benar
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mampu untuk menghasilkan makanannya sendiri dan berperan dalam penyediaan oksigen yang ada di bumi. Pada dasarnya, tumbuhan tersusun atas beberapa organ dan memiliki peran serta fungsi masing-masing guna keberlangsungan hidupnya. Salah satu organ penting pada tumbuhan adalah akar. Berikut kita akan mengenal lebih jauh mengenai struktur akar! Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan. Akar memiliki struktur anatomi yang tersusun atas jaringan-jaringan yang membentuk empat lapisan secara berurutan mulai dari lapisan yang paling luar sampai lapisan yang paling dalam, yaitu jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat atau stele. Epidermis Epidermis adalah lapisan yang tersusun dari satu sel, berdinding tipis dan bersifat semipermeable. Dinding epidermis akan membentuk banyak tonjolan yang menghasilkan rambut akar. Sel-sel epidermis yang berada di dekat ujung akar memiliki beberapa bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung akar dari faktor luar yang dapat merugikan pertumbuhan tanaman dan sebagai jaringan penerus air ke bagian dalam akar. Korteks Korteks terletak di bawah lapisan epidermis. Korteks terdiri dari lapisan-lapisan sel yang berdinding tipis, susunannya tidak rapat dan berbentuk melingkar, memiliki banyak ruang antar sel yang memiliki peran penting untuk pertukaran zat. Baca juga Sistem Perakaran Pada Tanaman Di dalam korteks terdapat jaringan-jaringan seperti jaringan lain parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Fungsi korteks yaitu sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Endodermis Lapisan endodermis terletak di sebelah dalam korteks, yaitu berupa sebaris sel yang tersusun rapat dan tidak memiliki ruang antar sel. Dinding sel endodermis memiliki penebalan gabus yang berupa rangkaian berbentuk pita. Penebalan tersebut biasa disebut dengan pita kaspari. Penebalan gabus menyebabkan dinding sel akar tidak dapat di tembus oleh air. Pita kaspari secara tidak langsung berfungsi untuk menghalangi lewatnya cairan dari dalam tanah melalui dinding sel, sehingga cairan akan mengalir melalui endodermis yang dindingnya tidak mengalami penebalan yang disebut sebagai sel penerus. Disamping itu, endodermis memiliki peran dalam mengatur lalu lintas zat air dan garam-garam mineral ke dalam pembuluh akar. Silinder Pusat stele Silinder pusat atau stele terletak di sebelah dalam endodermis. Stele tersusun atas berkas-berkas pembuluh kayu xylem dan pembuluh tapis floem yang memiliki peran dalam pengangkutan zat pada tumbuhan, serta perisikel yang berada tepat di sebelah dalam endodermis atau di tepi silinder pusat. Perisikel berfungsi untuk membentuk akar cabang. Akar tersebut akan menembus keluar melalui endodermis, korteks, dan epidermis. Pertumbuhan cabang akar disebut juga dengan pertumbuhan endogen. Pada tanaman dikotil, di antara xylem dan floem terdapat kambium. Sedangkan pada tanaman monokotil terdapat jaringan empulur namun tidak memiliki kambium. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsAkarAnatomi AkarIPA TerpaduKelas 8Struktur Akar You May Also Like
PerhatikanGambar berikutTentukan Luas segitiga ABC dan keliling segitiga ABCTolong di jawab yg bnr ya kakkk . ³/² adalah . tentukan persamaan kuadrat yang akar akarnya 5 dan 5a. x² + 10x + 25 = 0b. x² - 10x + 25 = 0c. x² + 10x - 25 = 0d. x² - 10x - 25 = 0pliss kak bantuinn. n jawabbbb [2x+3][x-2]dx. Pada gambar disamping, o
Perhatikan gambar anatomi akar disamping! Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah? Memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah Melindungi akar ketika menembus tanah Mengangkut air dan unsur hara dari tanah Menopang pohon untuk tetap dapat berdiri Semua jawaban benar Jawaban A. Memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar anatomi akar disamping! berdasarkan gambar, fungsi dari struktur x adalah memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Hal berikut yang membedakan batang tumbuhan dikotil dan monokotil antara lain? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Anatomigigi terdiri atas empat lapisan, yaitu sebagai berikut: Email, lapisan keras berwarna putih yang menutupi permukaan gigi. Dentin (tulang gigi), lapisan sebelah dalam dari email yang berwarna kekuningan. Sementum, lapisan luar akar gigi yang berbatasan dengan tulang rahang. Sementum berfungsi membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi.
Gambar 1. Akar tunggang, akar serabut, dan perakaran adventif. Pada gymnospermae dan dikotil akar berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil. Sistem akar tersebut dinamakan akar tunggang. Sedangkan pada monokotil, akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tumbuhan dan segera mengering. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru yang disebut akar tambahan atau adventif. Struktur Anatomi Akar Monokotil Akar monokotil adalah akar adventif seperti rambut, yang tidak memiliki akar tunggang. Akar radikal atau akar primer dari monokotil digantikan oleh akar adventif pada tahap awal. Akar monokotil memiliki empulur di pusat. Dalam tumbuhan monokotil, pertumbuhan sekunder tidak ada, membuat tanaman muda dan tua memiliki tampilan sama. Akar memiliki tiga daerah yang berbeda yaitu, epidermis, korteks dan bundel vaskuler. Gambar 2. Struktur anatomi akar Monokotil. Epidermis Epidermis adalah lapisan terluar, terdiri dari sel-sel parenkimatik. Rambut akar dimulai pada lapisan ini dan mereka bersifat uniseluler. Epiblema Epiblema adalah bagian yang meliputi paling luar dari akar yang dibentuk oleh satu lapisan yang diatur kompak, sel parenkim yang seperti gentong. Korteks Korteks merupakan komponen utama dari jaringan dasar akar. Terletak di daerah di sebelah dalam epidermis yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,Endodemis Terletak di lapisan sebelah dalam korteks dan di sebelah dalam perisikel yang berfungsi untuk mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh dan menyimpan zat makanan,Empulur Empulur adalah wilayah terdalam dari akar yang mewakili poros tengah. Hal ini terdiri dari beberapa sel parenkim yang diatur longgar,Perisikel Perisikel adalah meliputi paling luar dari stele diwakili oleh satu lapisan sel-sel parenkim. Terletak di sebelah dalam lapisan endodermis yang berfungsi untuk membentuk cabang akar dan kambium gabus,Jaringan penghubung Hal ini diwakili oleh sel-sel parenkim yang diatur longgar ditemukan di antara ikatan pembuluh. Sel-sel khusus untuk penyimpanan air,Ikatan pembuluh Ikatan pembuluh diatur dalam arah radial. Ada delapan bundel masing-masing xilem dan floem,Stele Stele adalah silinder pusat akar terdiri dari perisikel, jaringan penghubung, empulur dan ikatan pembuluh. Terletak pada lapisan bagian dalam yang berfungsi sebagai alat angkut air dan mineral dari akar yang kemudian dilanjutkan oleh berkas pengangkut xilem. Struktur Anatomi Akar Dikotil Sistem akar tunggang, jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar yang bercabang menjadi akar yang lebih kuat. Akar pokok yang berasal dari lembaga di sebut akar tunggang radix primaria. Pada akar dikotil terdapat cambium yang melakukan proses berlangsungnya pertumbuhan sekunder. Empelur akar dikotil sangat kecil bahkan tidak ada terlihat. Gambar 3. Struktur anatomi akar dikotil. Epidermis merupakan bagian terluar dari akar yang berasal dari protoderm. Pada bagian epidermis ini tumbuh rambut-rambut akar yang berfungsi untuk pengambilan air dan garam korteks tersusun atas jaringan parenkim. Jaringan parenkim ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan merupakan jaringan antara korteks dan silinder pusat atau stela. Jaringan ini terdiri dari satu lapis sel dengan dinding sel yang tebal dan mengandung lilin. Di jaringan endodermis ini terjadi pengaturan pemasukan air ke dalam jaringan angkut yang berada di dalam silinder Perisikel Jaringan perisikel ini bersifat meristematis dan mampu membentuk cabang akar. Fungsi dari perisikel ini yaitu sebagi penunjang pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. Xilem dan floem terletak pada bagian dalam perisikel. Stele ini dapat membentuk empulur pada tumbuhan monokotil tetapi tidak pada tumbuhan dikotil. Silinder pusat stele merupakan bagian terdalam dari struktur anatomi akar. Perbedaan Antara Akar Monokotil Dan Dikotil Akar dikotil memiliki akar tunggang dengan akar lateral, sedangkan akar monokotil memiliki sistem akar adventif, dan tidak memiliki akar tunggang,Akar monokotil tidak memiliki pertumbuhan sekunder, sedangkan akar dikotil memiliki dua fase pertumbuhan,Akar monokotil memiliki empulur yang signifikan di tengah, tapi dikotil memiliki baik empulur sangat kecil dibandingkan dengan empulur monokotil atau tidak memiliki empulur,Dalam pertumbuhan sekunder akar dikotil memiliki kambium vaskular dan kambium gabus, yang berasal dari sel-sel Perisikel dan jaringan penghubung, sedangkan akar monokotil kekurangan mereka. Pertumbuhan Akar Primer Pada Dikotil Akar primer adalah akar yang terus tumbuh membesar dan memanjang. Akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang. Akar primer sering juga disebut akar tunggang dan agar lembaga. Pertumbuhan primer pada akar dikotil menyebabkan akar tersebut tumbuh memanjang masuk ke dalam tanah. Sedangkan pertumbuhan sekunder pada akar dikotil terdapat kambium yang menyebabkan perbesaran diameter. Tudung Akar Tudung akar terdapat diujung akar dan melindungi promeristem akar serta membantu penembusan tanah oleh akar, yang terdiri dari sel hidup yang saling mengandung pati, terkadang selnya tersusun dalam deretan radial yang bera. sal dari pemula tudung akar, pada kebanyakan tumbuhan sel sentral ditudung akar membentuk struktur yang lebih jelas dan disebut kolumela. Epidermis Merupakan lapisan terluar akar tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa antar sel, berdinding tipis. Namun kadang-kadang dinding sel paling luar berkutikula. Pada akar yang terendah pada udara dan bagian akar dalam tanah yang mempertahankan epidermisnya, dinding luar menebal, dapat berisi lignin dan zat lain. Tebal epidermis biasanya satu lapisan sel, tetapi terdapat perkecualian misalnya akar udara tumbuhan anggota Orchidaceae dan Araceae yang bersifat epifit, epidermisnya berlapis banyak dan terspesialisasi membentuk jaringan khusus disebut velamen. Korteks Akar Pada umumnya korteks akar terdiri dari sel-sel parenkim. Sel-sel korteks akar sering mengandung tepung, kadang-kadang kristal kalsium oksalat. Pada sejumlah besar monokotil sering membentuk serabut sklerenkim dan berbagai sel yang berdinding tebal sebagai penguat. Endodermis Lapisan terdalam dari korteks akar terdiferensiasi menjadi endodermis. Pada sel endodermis yang muda dijumpai penebalan dinding suberin yang berbentuk pita, mengelilingi dinding sel, disebut pita kaspari. Stele Silinder Berkas Pengangkut Bagian ini dipisahkan dari korteks dan endodermis. Lapisan terluar yang berbatasan dengan korteks adalah persikel. Persikel berfungsi untuk menghasilkan primordia akar lateral dan pembuluh yang menghasilkan floem dan xylem. Pertumbuhan Akar Sekunder Pada Dikotil Pertumbuhan sekunder pada akar disebabkan oleh aktifitas kambium pembuluh vaskuler. Kambium pembuluh berasal dari sel-sel parenkim yang berada di sebelah dalam berkas floem. Begitu kambium terbentuk, sel-sel persikel juga mengalami pembelahan. Kedua kelompok sel ini lalu membentuk kambium yang lengkap. Kambium membelah menghasilkan xylem sekunder membungkus xylem primer. Pada saat yang bersamaan floem sekunder juga terbentuk. Setelah itu terbentuk kambium gabus di bagian korteks dan perisikel. Jaringan gabus tumbuh ke arah luar , sehingga jaringan lama akan terkelupas. Perisikel juga berperan dalam pembentukan jaringan gabus, setelah kambium gabus primer selesai membentang. Daftar Pustaka Bercu, R, Negrean G & Broasca L. 2012. Leaf Anatomical Study of Taxons Salvia nemorosa subsp. tesquicola, Salvia nutans, and Salvia × Dobrudja Botanica Serbica Nugroho, H. dkk. 2006. Stuktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar Swadaya. Jakarta. Soerodikoesoemo, Wibisono, dkk. 1993. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Penerbit Universitas Terbuka Depdikbud Jakarta. Navigasi pos
Perhatikangambar anatomi akar di samping! Berdasarkan gambar,fungsi dari struktur X adalah Oleh admin Diposting pada Mei 19, 2022
Biologi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Daftar Materi Bab 1 Akar Batang Daun Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 MATERI Akar Pernahkan Sobat Pintar mencabut dan mengamati akar tanaman? Akar sebagai organ pada tumbuhan dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Fungsi utama organ akar pada tumbuhan, yaitu sebagai alat absorbsi air, nutrisi berbagai garam mineral yang terlarut di dalam tanah, dan pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya. Pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah merupakan akar sejati. Penamaan ini berdasarkan adanya perbedaan dengan struktur akar yang terdapat pada tumbuhan tingkat rendah, misalnya lumut. Akar pada tumbuhan dikotil dapat menjalar sangat jauh dari tempat tumbuhnya. Pada tumbuhan karet, akarnya dapat menembus tembok hingga beberapa meter dari tempat tumbuhnya. Kemampuan penjalaran akar ini memungkinkan tumbuhan mengambil berbagai jenis unsur hara dari sekitar tempat tumbuhnya. Kemampuan akar untuk menerobos lapisan tanah disebabkan karena akar memiliki lapisan pelindung yang disebut kaliptra tudung akar. Kaliptra dapat kita temukan pada akar-akar tumbuhan monokotil maupun dikotil. Bagian akar terbagi menjadi struktur luar dan struktur dalam. Struktur luar akar terdiri atas tudung akar, batang akar, percabangan akar hanya pada dikotil, dan bulu-bulu akar. Sementara itu, struktur bagian dalam akar anatomi akar terbentuk oleh jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan stele silinder pusat. Coba Sobat Pintar perhatikan gambar irisan melintang tanaman berikut ini! Untuk mengetahui struktur bagian dalam akar, anda dapat mengamatinya dengan cara membuat irisan melintang pada suatu bagian akar. Berikut akan diuraikan setiap bagian dari anatomi akar. Epidermis Jaringan epidermis akar merupakan lapisan yang hanya terdiri dari satu lapisan sel. Keadaan sel-sel yang menyusun epidermis akar sangat rapat, tetapi karena dinding sel epidermisnya tipis, akar mudah ditembus oleh air. Air dan garam-garam mineral yang terlarut di dalamnya masuk pertama kali melalui rambut-rambut akar, bagian di antara epidermis akar, atau melalui dinding sel epidermis akar itu sendiri. Rambut akar merupakan hasil dari penonjolan epidermis yang arahnya ke luar. Dengan adanya rambut-rambut akar ini maka permukaan dinding sel akan semakin bertambah luas, sehingga proses penyerapan air akan lebih efisien. Jaringan epidermis pada akar tumbuhan tidak mengandung kutikula. Pada tanaman anggrek terdapat akar yang disebut akar gantung akar udara. Akar udara ini dapat berkembang menjadi velamen, yaitu jaringan yang hanya terdiri atas beberapa lapis sel. Korteks Korteks adalah bagian dalam akar yang tersusun oleh berbagai sel yang membentuk beberapa lapisan. Pada korteks ini terdapat jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Korteks tersusun oleh sel-sel yang susunannya longgar, yang menghasilkan ruang di antara sel-selnya disebut rongga antarsel. Rongga antarsel bermanfaat untuk proses pertukaran gas. Dinding-dinding sel pembentuk korteks keadaannya tipis, hal ini memberikan kelancaran pada proses pertukaran gas. Di samping itu, di dalam sel korteks kadang-kadang terdapat butir-butir zat tepung. Endodermis Endodermis merupakan bagian dari jaringan akar yang terdiri atas satu lapisan sel. Pada arah radial dan transversal lapisan dinding sel endodermis terdapat penebalan yang dihasilkan dari endapan zat yang disebut suberin. Zat suberin gabus memiliki sifat kedap air tidak dapat ditembus. Penebalan pada dinding sel jaringan endodermis tampak berupa titik-titik yang disebut titik caspary. Deretan titik caspary selanjutnya membentuk pita caspary. Stele Silinder Pusat Silinder pusat terbentuk oleh berkas-berkas pengangkut dan beberapa jaringan lain. Berkas pengangkut yang membentuk silinder pusat, yaitu xilem, floem, dan perisikel. Letak xilem dan floem pada silinder pusat tumbuhan monokotil berselingan tersusun secara teratur sehingga membentuk jari-jari atau radial berbentuk lingkaran. Pada tumbuhan dikotil, xilemnya terletak di pusat akar dan floemnya mengelilingi xilem. Oleh karena itulah, lapisan ini disebut silinder pusat. Pada tumbuhan dikotil, di antara xilem dan floemnya terdapat lapisan kambium. Fungsi lapisan kambium ke arah luar yaitu untuk membentuk bagian kulit, sedangkan ke arah dalam untuk membentuk bagian kayu. Selain ke empat lapisan akar di atas, pada lapisan terluar dari akar, yaitu di lapisan terluar silinder pusat, juga terdapat perisikel atau perikambium. Perisikel ini merupakan jaringan khusus yang berfungsi untuk membentuk percabangan pada akar . Yuk lanjutkan belajar kalian sobat pintar supaya lebih paham lagi.... Batang Fungsi utama batang pada tumbuhan adalah tempat lewatnya air yang telah diserap akar menuju daun, menopang cabang dan daun, menentukan tata letak daun, dan sebagai tempat cadangan makanan. Bagian-bagian batang tumbuhan dikotil memiliki persamaan dengan bagian-bagian yang terdapat pada akarnya. Namun demikian, terdapat juga perbedaan di antara keduanya. Perbedaan ini terlihat dari bentuk morfologi antara batang dan akar. Pada batang terdapat ruas dan daun, sedangkan pada akar tidak terdapat ruas dan daun. Sebaliknya, pada akar terdapat bulu dan tudung akar, sedangkan pada daun tidak terdapat bulu dan tudung akar. Namun, keduanya secara morfologi memiliki persamaan, yaitu keduanya memiliki percabangan. Pada percabangan batang sering kali terdapat kuncup-kuncup yang terletak dibagian samping batang. Kuncup-kuncup ini nantinya merupakan unsur pembentuk cabang. Batang pada tumbuhan angiospermae terbagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis batang ini menjadi dasar untuk mengklasifikasikan tumbuhan tersebut. Ketiga jenis batang itu, yaitu kalmus tipe batang pada tumbuhan rumput, herbaseus tipe batang yang berair, dan tipe batang yang berkayu. Tipe batang herbaseus berbeda dari batang yang berkayu dalam hal tidak adanya gelang-gelang xilem. Batang herbaseus hanya diperkuat oleh kelompok sel sklerenkim di antara floem dan korteksnya, sedangkan batang berkayu karena memiliki gelang-gelang xilem, batangnya bersifat lebih kuat dan tegar. Lain halnya dengan batang kalmus yang memiliki rongga sehingga keadaannya lebih lemah jika dibandingkan dengan batang tipe herbaseus. Secara anatomi, struktur akar dan batang tidak terlalu jauh berbeda. Perbedaan keduanya hanya dalam hal ada tidaknya endodermis. Pada akar terdapat lapisan endodermis, sedangkan pada batang tidak terdapat lapisan endodermis. Susunan lapisan batang dari luar ke dalam, yaitu epidermis, korteks, dan stele silinder pusat. Sobat Pintar bisa perhatikan gambar dibawah ini. Gambar irisan melintang batang tanaman dikotil dan monokotil Nah, akar sudah, batang juga sudah, selanjutnya kita pelajari tentang struktur daun yuk Sobat.... Daun Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Sobat Pintar, berikut akan dibahas mengenai Fungsi dan Struktur Daun. Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan tempat terjadinya transpirasi atau proses menguapnya air pada daun. Selain itu daun juga berfungsi sebagai organ pernapasan atau respirasi. Pada tumbuhan tertentu, daun juga bisa berfungsi sebagai alat reproduksi vegatatif, misalkan pada tanaman cocor bebek. Secara morfologis dan anatomi, daun merupakan organ tumbuhan yang paling bervariasi. Daun dapat dibedakan, menjadi beberapa bagian, yaitu pangkal daun, tangkai daun, dan helaian daun. Bentuk, struktur, dan ukuran daun pada tumbuhan berbeda-beda. Hal ini, digunakan untuk klasifikasi tumbuhan. Daun tersusun atas tiga tipe sistem jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh. Jaringan Epidermis Daun memiliki epidermis pada bagian permukaannya, baik permukaan atas, dinamakan permukaan adaksial, maupun pada permukaan bawah, yang dinamakan permukaan abaksial. Sel epidermis umumnya tersusun rapat membentuk suatu lapisan yang kompak, tanpa ruang interseluler. Pada beberapa tumbuhan, sel-sel epidermis memanjang yang disebut sel panjang. Di sebelah atas tulang daun terdapat sel pendek yang terdiri atas dua tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus. Pada epidermis terdapat hubungan yang putus-putus oleh suatu lubang yang sangat kecil. Bagian tersebut adalah ruang antarsel yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel penjaga. Sel penjaga bersama-sama membentuk stroma. Jadi, stomata terdiri atas sel penutup yang berkloroplas, sel yang tidak berkloroplas, dan celah stomata. Stomata berfungsi dalam pertukaran gas dan penguapan air. Pada tumbuhan darat, stomata umumnya terletak pada bagian bawah permukaan daun. Sedangkan, pada tumbuhan air, stomata terletak pada permukaan atas daun. Jaringan Mesofil Mesofil adalah jaringan yang bersifat parenkim, di sebelah dalam epidermis. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang jaringan spons. Kedua jaringan tersebut banyak mengandung kloroplas sehingga menjadi tempat terjadinya fotosintetis. Jaringan palisade terletak langsung di bawah epidermis, tetapi kadang-kadang ada hipodermis di antara epidermis dan jaringan palisade. Sel-sel parenkim bunga karang bentuknya beragam, dapat menyerupai sel-sel palisade, karena diameternya hampir sama atau dapat pula memanjang sejajar dengan arah permukaan daun. Pada jaringan spons terdapat ruang antar sel sel-selnya tidak rapat. Pada jaringan spons, terdapat kloroplas yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jaringan palisade. Ciri khas sel-sel parenkim bunga karang ialah adanya cuping-cuping yang menghubungkan sel-sel di sebelahnya. Jaringan Pembuluh Jaringan pembuluh pada daun terdapat pada tulang daun. Selain itu, pada daun terdapat urat-urat halus yang berperan sebagai pembuluh nadi yang membawa makanan ke seluruh tubuh. Tulang daun berfungsi untuk menguatkan daun. Selain itu, urat-urat daun pada tumbuhan berperan sebagai kerangka daun. Gimana Sobat Pintar, sudah paham? jika ada yang ditanyakan bisa langsung kita diskusikan di kolom komentar ya.... 1. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Endodermis pada akar tumbuhan dilengkapi dengan penebalan gabus pada titik kaspari. Untuk mengatur transportasi zat, yang akan masuk ke dalam xilem akar. Tumbuhan yang tidak memiliki endodermis adalah.... A. padi B. flamboyan C. pakis haji D. mangga E. nanas JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Endodermis pada akar tumbuhan dilengkapi dengan penebalan gabus pada titik kaspari. Untuk mengatur transportasi zat, yang akan masuk ke dalam xilem akar. Tumbuhan yang tidak memiliki endodermis adalah kelompok tumbuhan biji terbuka. Contohnya pakis haji. 2. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Akar cabang pada tumbuhan dikotil muda tumbuh dari daerah.... A. perisikel B. endodermis C. protodermis D. kambium vaskuler E. korteks akar JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Berdasarkan asal pertumbuhannya, akar berbeda dari batang. Pertumbuhan akar bersifat endogen. Artinya, cabang lateral tumbuh dari jaringan perisikel yang berada di sekeliling endodermis. Adapun batang bersifat eksogen karena tumbuh di bagian sekitar kulit batang. 3. Pehatikan ciri-ciri dibawah ini! Berikut ini ciri-ciri anatomi batang di antara berkas-berkas xilem dan floem terdapat kambium tipe berkas pembuluh kolateral terbuka struktur batang yang muda dan tua sama pada epidermis batang terdapat kambium gabus Yang merupakan ciri-ciri batang tumbuhan monokotil adalah nomor.... A. 3 dan 4 B. 2 dan 3 C. 1 dan 2 D. 1 dan 4 E. 2 dan 4 JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Yang merupakan ciri-ciri tumbuhan monokotil adalah batang beruas/berbulu umumnya batang tidak bercabang tidak memiliki kambium berkas pembuluh bertipe kolateral tertutup tulang daun sejajar pada epidermis batang terdapat kambium gabus 4. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Perhatikan gambar jaringan akar berikut! Bagian yang ditunjuk menunjukkan bagian.... A. epidermis B. korteks C. sklerenkim D. parenkim E. kolenkim JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Bagian yang ditunjuk huruf X adalah epidermis, yaitu struktur terluar dari batang. Epidermis tersusun atas lapisan sel yang telah mengalami penebalan kutikula yang berfungsi melindungi batang dari kekeringan. Pada umumnya, sel – sel epidermis berbentuk rectangular dan tersusun rapat tanpa ada ruang antar sel. Susunan tersebut membuat terjadinya pengurangan transpirasi dan dapat melindungi jaringan di sebelah dalamnya dari kerusakan dan serangan hama. 5. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Fungsi bagian X adalah.... A. menyerap air dan garam mineral B. mengangkut makanan hasil fotosintesis C. melakukan pembelahan sel secara aktif D. melindungi bagian sel di atasnya E. Membantu menembus tanah JAWABAN BENAR C. melakukan pembelahan sel secara aktif PEMBAHASAN Bagian ditunjuk huruf X adalah meristem apikal yang berperan dalam pembelahan sel. 6. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Akar cabang pada tumbuhan dikotil muda tumbuh dari daerah.... A. perisikel B. endodermis C. protodermis D. kambium vaskuler E. korteks akar JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Jaringan perisikel tersusun dari sel-sel yang bersifat meristematis, sehingga dapat membentuk akar cabang. 7. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Stomata berfungsi sebagai.... A. tempat mengurangi penguapan B. tempat penyerapan air C. tempat meneruskan rangsang D. tempat cadangan air E. tempat pertukaran gas JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Stomata berfungsi dalam pertukaran gas dan penguapan air.
Perhatikangambar anatomi akar disamping! Gambar perbedaan penampang melintang batang monokotil (kiri) dan dikotil. Bagian ini menempati bagian terbesar dari akar (ditunjukkan pada gambar 1). Korteks terdiri dari beberapa lapisan sel dan ada ruang interseluler yang membentang .
Perhatikan gambar anatomi akar disamping!Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah? Memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah Melindungi akar ketika menembus tanah Mengangkut air dan unsur hara dari tanah Menopang pohon untuk tetap dapat berdiri Semua jawaban benar Jawaban AMemperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah. Dilansir dari Ensiklopedia, perhatikan gambar anatomi akar disamping!berdasarkan gambar, fungsi dari struktur x adalah memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah.
gigi Dentin (tulang gigi) adalah lapisan sebelah dalam dari email yang berwarna. kekuningan. Sementum adalah lapisan luar akar gigi yang berbatasan dengan tulang. rahang. Pulpa (rongga gigi) mengandung pembuluh darah dan serabut saraf yang. menjulur hingga akar gigi. Bagian email, dentin, dan pulpa secara berurutan ditunjukkan. oleh label
PertanyaanPerhatikan gambar di bawah ini ! Bagian yang ditunjukan oleh huruf A, B, dan C secara berurutan adalah….Perhatikan gambar di bawah ini ! Bagian yang ditunjukan oleh huruf A, B, dan C secara berurutan adalah…. Leher akar, serabut akar, dan rambut akarLeher akar, rambut akar, dan ujung akarLeher akar, serabut akar, dan ujung akarUjung akar, serabut akar, pangkal akarAAA. AcfreelanceMaster TeacherJawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah gambar morfologi akar tersebut, bagian yang ditunjukan oleh huruf A , B, dan C secara berurutan adalah Leher akar, serabut akar, dan ujung akar. Leher akar adalah bagian akar yang langsung menghubungkan akar dengan batang. Serabut akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan pada akar. Sedangkan ujung akar adalah bagian yang berfungsi sebagai daerah pertumbuhan pada akar karena tersusun atas sel -sel meristem yang aktif mengalami pembelahan. Selain tiga bagian tadi terdapat pula rambut akar yang merupakan juluran epidermis akar serta berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan, akan tetapi bagian ini hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah gambar morfologi akar tersebut, bagian yang ditunjukan oleh huruf A , B, dan C secara berurutan adalah Leher akar, serabut akar, dan ujung akar. Leher akar adalah bagian akar yang langsung menghubungkan akar dengan batang. Serabut akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan pada akar. Sedangkan ujung akar adalah bagian yang berfungsi sebagai daerah pertumbuhan pada akar karena tersusun atas sel -sel meristem yang aktif mengalami pembelahan. Selain tiga bagian tadi terdapat pula rambut akar yang merupakan juluran epidermis akar serta berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan, akan tetapi bagian ini hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!238Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!TPTeresa Putri Jawaban tidak sesuai
4DXP. zmv69zzelz.pages.dev/351zmv69zzelz.pages.dev/467zmv69zzelz.pages.dev/292zmv69zzelz.pages.dev/368zmv69zzelz.pages.dev/142zmv69zzelz.pages.dev/367zmv69zzelz.pages.dev/345zmv69zzelz.pages.dev/493
perhatikan gambar anatomi akar disamping