klobus dr wonosobo ke dieng sekitar 5000 - 10rb, persisny aku lupa :D. unt travel biasany kn jarak jauh. misal jogja - wonosobo. kalau penumpangnya bny, mgkn mau antar sampai dieng. harganya pst beda jg hehe. menurut keneknya, jam 7 msh ada yg ke dieng. Balas Suka 0
Travel dari Jogja ke Dieng Plateau, Wonosobo, Jawa Tengah Saat wisatawan datang ke dataran tinggi Dieng yang merupakan salah satu daerah penghasil sayur-sayuran terbesar di Jawa Tengah, daerah ini sebagian besar diselimuti pegunungan dan di dominasi tanaman sayur. Kondisi iklim dan cuaca di wilayah ini sangat mendukung dilakukannya aktifitas pertanian, sehingga banyak masyarakat Dieng bermata pencarian sebagai petani. Travel dari Jogja ke Dieng Plateau akan menjadikan perjalanan dramatis menawarkan Anda ke pemandangan spektakuler. Adakala puncak pegunungan Dieng akan diselimuti awan yang mempesona. Di tengah medan lanskap alamnya, wilayah ini memiliki sejumlah destinasi menarik berdiri sebagai pilar konservasi dan wisata alam. Beberapa atraksi menarik untuk di kunjungi saat melakukan perjalanan wisata dari Jogja ke Dieng Plateau; Komplek Candi Arjuna Candi Gatot Kaca Candi Bima Kawah Sikidang Telaga Warna Telaga Menjer Puncak Sikunir Dieng Plateau memiliki iklim tropis yang sejuk dan terletak pada ± meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh empat gunung. Menjadikan Dieng sebagai dataran tinggi dengan pemandangan alam memberikan perasaan dan jiwa yang tenang. Dikenal memiliki suhu yang dingin, bahkan bisa turun hingga 2° C Meskipun jarang terjadi namun embun beku akan muncul setiap tahunnya. Secara geografi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif yang juga gunung api raksasa dengan bentuk dataran luas yang memanjang dari arah barat daya-tenggara. Dieng merupakan kaldera dikelilingi pegunungan di sekitarnya. Gunung ini meliputi Gunung Sindoro, Gunung Prahu, Gunung Sikunir, Gunung Pakuwaja, Gunung Sipandu, Gunung Bisma, Gunung Sigepak, Gunung Pangonan, Gunung Midangan dan Gunung Rogojembangan. Menurut sejarah Dieng di masa lampau merupakan pusat keagamaan Hindu karena terdapat delapan candi dari Kerajaan Mataram Kuno. Diperkirakan berkisar antara pertengahan abad ke-7 hingga abad ke-8 Masehi dan diketahui memiliki struktur batu tertua di Jawa. Ada tradisi unik di sini. Prosesi ritual atau upacara Ruwatan Rambut Gimbal. Beberapa masyarakat lokal Dieng diketahui memiliki fenotipe atau rambut yang gimbal. Diduga sifat rambut ini terjadi secara genetik dan setiap tahun akan diadakan upacara pemotongan rambut gimbal untuk warga dengan ciri fisik demikian. Upacara atau tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Dieng setiap tanggal siji Sura menurut Kalender Jawa. Tradisi dilakukan dengan maksud untuk membersihkan dan membebaskan anak-anak dengan rambut gimbal dari sukerta atau malapetaka. Travel Jogja Ke Dieng Menawarkan Beberapa Pilihan Paket Wisata Untuk Melengkapi Liburan Keluarga Anda. Perjalanan favorit para pelancong yang mengunjugi dieng plateu, umumnya mereka akan melakukan kombinasi paket wisata dieng terbaru melalui liburan di Yogyakarta. Pilihan ini menjadi yang termudah dan sangat populer di kalangan traveler seluruh dunia. Berikut Daftar Paket Wisata Dieng Plateau Berangkat Dari Jogja Dieng Plateau Open Trip saat musim panas tiba dari juni ke september, akan banyak turis dari seluruh dunia yang datang ke yogyakarta. ekspektasi tinggi untuk permintaan travel ke dieng, dan demi memenuhi kebutuhan wisatawan yang umumnya di dominasi backpacker mancanegara, sehingga ditawarkan opsi open trip atau join group. banyak dari kalangan backpacker yang memanfaatkan sharing tour ke dieng ini dengan antusias mengikuti perjalanan wisata dieng plateau 1-hari. Wisata Dieng Golden Sunrise AM Berburu Golden Sunrise di puncak Sikunir. Bangun lebih awal 1230AM, memulai perjalanan dari hotel Anda di Yogyakarta. berkendara santai dan anda juga bisa melanjutkan tidur dimobil sebelum sampai di basecamp trekking sikunir pada 0330AM, coffee break dan dilanjutkan mendaki bukit sikunir menempuh waktu trekking normal sekitar 40 menit. Sikunir Golden Sunrise, Memang Asyik! Rasa lelah dan kantuk saat mendaki hingga mencapai puncak sikunir akan langsung sirna seketika! terbayar oleh kemegahan “Sikunir Golden Sunrise”.! Pagi hari, setelah menikmati kebesaran alam dengan pertunjukan spektakuler yang tuhan hadirkan melalui matahari terbit di puncak sikunir. perjalanan wisata dilanjutkan dengan mengunjungi telaga warna via batu pandang–ratapan angin, dari batu pandang ini kita akan di sajikan panorama telaga dari ketinggian. Danau indah dengan kandungan belerang tinggi menciptakan pelangi yang dapat berubah warna hasil pancaran matahari pagi. Paket Wisata Dieng 1 hari — Private Tour Petualangan Dataran Tinggi Dieng akan membawa Anda melalui perjalanan yang menakjubkan menjelajahi beberapa tempat paling ikonik di Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Bersiaplah untuk mengunjungi Dieng Plateau yang dilingkari pegunungan berapi aktif, awan dan hutan yang menakjubkan, dan nikmati petualangan yang luar biasa. Rencana Perjalanan Petualangan Paket Wisata Dieng 1 hari Penjemputan di Hotel Yogyakarta area dan bertemu dengan sopir kami untuk transfer ke tujuan Anda yang terletak di Wonosobo dan Banjarnegara. Mengunjungi Komplek Candi Arjuna, dan Candi Gatot Kaca. Tur Kawah Sikidang, berjejer kedai Kopi & Kawah Yang selalu mendidih. Sesekali kepulan asap kawah datang menyelimuti Anda yang sedang berjalan menuju pusat semburan Sikidang. Petualangan di akhir Paket Wisata Dieng Anda akan diantar ke area Dieng Teater dengan mendaki bukit kecil disebut Bukit Batu Pandang — Ratapan Angin. Menikmati pemandangan spektakuler Telaga Warna dari atas bukit. Paket Wisata Dieng 2 Hari 1 Malam Nikmati salah satu paket terbaik di wisata Yogyakarta, Paket Dieng 2 hari 1 malam adalah salah satu tujuan paling dicari di perjalanan Anda selama berlibur ke Jogja, dan tur ini dirancang untuk orang-orang tanpa banyak waktu tetapi yang ingin menikmati pengalaman indah dari Dieng Plateau. Berangkat setiap hari dari Jogja, Anda dapat menikmati paket ini setiap hari, memulai pengalaman Anda, Anda dapat menikmati keajaiban dataran tinggi dan juga cita rasa tropis daerah pegunungan. Highlights Paket Wisata Jogja Dieng 2 Hari 1 Malam Temukan banyak spot terindah di Dieng Plateau Tidur di penginapan kecil nan indah yang benar-benar terhubung dengan alam dan penduduk lokal Anda dapat menikmati layanan terbaik dengan harga terjangkau Dimungkinkan untuk merasakan suhu terendah walaupun tidak datang setiap saat Dianugerahi sebagai wisata alam terbaik untuk perjalanan Dieng dari Jogja Golden Sunrise — Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng Tengah malam Perjalanan dari hotel Jogja, naik kendaraan yang mengasyikkan di sepanjang malam melalui hutan tropis, dengan kesempatan untuk melihat aktifitas lokal di sepanjang perjalanan. Kita akan mendaki Gunung Prau di area Dieng Via pos Patak Banteng, salah satu jalur pendakian favorit para pelancong muda, kurang lebih 1,5 – 2 jam mencapai puncak gunung Prau. Menikmati matahari terbit dan pegunungan berselimut lautan gumpalan awan. Sungguh luar biasa momen menakjubkan di puncak gunung prau menyaksikan Golden Sunrise. Wisata pagi di lanjutkan dengan mengunjungi Dieng plateau area. Seperti biasa akan mengunjungi komplek candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Telaga Warna. Kunjungan terakhir akan menikmati tur perahu berpemandu melalui Telaga Menjer, pengalaman luar biasa ini akan memungkinkan Anda merasakan salah satu Danau terindah di Dieng Plateau. Kembali ke Jogja untuk pulang atau melanjutkan destinasi berikutnya!
Khususuntuk pelanggan pwdw tour, kami menyediakan paket wisata dan Open Trip Dieng murah meeting point dari Jogja durasi trip 2 hari 1 malam. Rencana Perjalanan Jogja - Dieng. Berangkat jam 07.00 pagi dari Jogja. Hari ke -1 - Jemput dari Kota Purworejo - Perjalanan ke Dieng - Transit di rumah makan - Makan siang dan istirahat
Dieng itu buat saya kota yang tepat untuk mencoba menjadi solo traveler atau solo backpacker. Selain transportasinya yang mudah,harga-harga disana juga relatif murah. Jarak lokasi wisatanya pun berdekatan jadi tidak perlu banyak untuk mengeluarkan ongkos atau berpindah dari angkot satu ke angkot lainya. Pada libur akhir tahun kemarin saya mencoba untuk pergi liburan ke Dieng namun dengan cara yang berbeda. Apanya yang beda ???? yupz saya mau melihat matahari terbit pertama 2018 di puncak bukit Sikunir. Hoorrreeeeeeeeee so sweeeett !!! Menurut saya,yang enak berkunjung ke Dieng itu dengan cara ala backpacker dan disana nanti bisa menyewa motor untuk keliling Dieng. Meskipun saat ini banyak sekali agen wisata yang menawarkan paket exlpore Dieng yang harganya bersaing,tentunya sobat yang lebih memilih dengan paket wisata Dieng akan di pusingkan dengan itinerary yang di buat oleh pihak sang agen yang terlalu padat. Terkecuali buat sobat yang tidak mau pusing buat/urus itinenary sendiri dan maunya semua serba praktis. “Tinggal duduk,cekrak-cekrek,upload” Menjelang Keberangkatan On The Way Sempat khawatir banget takut gak kebagian bus jurusan Wonosobo,apalagi waktu itu lagi peak season dimana banyak orang yang ingin liburan. Takut gak kebagian tiket seperti kejadian liburan akhir tahun kemarin 2016 waktu liburan ke Magelang. Kronologinya begini ??? Waktu saya mau liburan akhir tahun 2016 ke Magelang Gunung Andong yang lalu. Saya tidak kebagian tiket bus sama sekali,masa iya di batalkan kan sayang dong !!!! Lalu ada calo yang menawarkan saya tiket bus seharga 200K per orang Mahal bangeettt. Dari pada saya pulang dan batal berangkat akhirnya saya beli juga itu tiket walaupun harganya 2x lipat lebih mahal dari tarif normal. Menurut sang calo bus yang akan saya tumpangi ialah bus pariwisata yang akan mengantarkan saya sampai Jogja,tau-tau bus yang saya tumpangi ialah bus Mayasari bakti ditambah saya juga di turunkan di terminal Purworejo Kampreeettt kan tidak sesuai kesapakatan katanya saya di antarkan sampai jogja tau-tau ????? terus katanya saya naik bus pariwisata,tau-tau ???? “Kalau orang Jakarta pasti tau apa itu bus Mayasari bakti” Baca selengkapnya Liburan Akhir Tahun di Gunung andong Magelang Move on move on ah jangan sampai kejadian mau liburan akhir tahun ini 2017 ke 2018 terulang seperti kejadian tahun kemarin. Bagi kaum backpacker seperti saya yang biasa berangkat dengan bus dari arah Jakarta menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Untuk mendapatkan tiket bus itu terasa sulit terutama musim lebaran libur panjang dan musim liburan akhir tahun di tambah dengan kasus harga tiket naik dari pihak agen bus yang nakal. Dari semalam sebelum hari H,hati sudah galau banget mikirin tiket bus kira-kira dapat tiket atau enggak. Beberapa kali riset sana sini buat cari informasi lebih dalam bus mana saja yang melayani rute Cileungsi-Wonosobo ataupun Cibubur-Wonosobo. Karena lokasi kostan saya di Cileungsi Bogor,jadi saya lebih memutuskan untuk berangkat dari kostan. Ada 3 agen bus Po favorit warga Jakarta yang melayani rute Jakarta-Wonosobo Bus Sinar Jaya Bus Rosalia Indah Bus Pahala Kencana Dari ke-3 PO tersebut Sinar Jaya lah yang terfavorit dan termurah bagi kalangan backpacker. Setiap PO pasti punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Sinar Jaya itu murah tapi lelet dan tidak dapat makan yang murah ngapain berharap dapat makan,bonus tidak ada toilet. Rosalia itu enak,comfort kursinya empuk dapat makan cuma armadanya terbatas tidak sebanyak Sinar Jaya. Terus bagaimana dengan Pahala Kencana,Kalau yang ini saya belum pernah mencobanya ? katanya sih bus cepat dapat makan bantal dan selimut plus free wifi. Dag Dig Dug Pagi tiba saya langsung mencari tiket,kesana kemari tapi hasilnya nihil. Dari ke-3 PO tersebut saya sama sekali tidak mendapatka tiket,mau pakai Sinar Jaya namun dari pihak agen mengatakan kalau tiket tidak bisa di pesan,sangat berbeda sekali dengan pihak agen Po bus yang lain. Semantara Pahala Kencana dan Rosalia nasib saya lebih tragis yaitu tidak kebagian tiket. Alamaaaakkkkkk Baca Juga Trip Ekonomis, Modal 10K Dapat Sunset & Sunrise Muter-muter mencari tiket bus namun tidak dapat,lalu tiba-tiba pihak penjaga agen menawarkan saya tiket bus pariwisata jurusan Wonosobo seharga 140K. Tanpa pikir panjang dari pada saya pusing jadi gila gara-gara tiket akhirnya saya beli. “Biasanya saat musim libur panjang tiba,terkadang suka ada bus dadakan pariwisata dari Jakarta menuju berbagai kota/daerah di pulau Jawa,kalau harga tergantung nasib yah…” Buat saya 140K untuk sampai Wonosbo tergolong murah hanya selisih 50K dengan Sinar Jaya dan harga itu pun sama dengan Rosalia dan Pahala Kencana. Mungkin jika saya tunda-tunda sambil mencari ke agen lain belum tentu saya dapat,dan mungkin juga harganya semakin sore atau sebelum saya berangkat bisa mencapai 200K yang seperti saya pernah alami liburan tahun yang lalu. Penampakan Tiket “Liat dari penampakan tiket seperti tidak ada keraguan sih,takutnya saya jadi korban penipuan dari jasa penjualan tiket yang tidak bertanggung jawab. Positif ting-ting saja lah yakin saya akan sampai di Wonosbo dengan selamat” Karena ini perjalanan solo backpacker ke Dieng pertama saya dengan bus umum,banyak sekali barang yang akan saya bawa seperti Tenda,kompor,matras,seleping bag dan berbagai macam logistik. dengan tas caril ukuran 85L. Semuanya saya magament sendiri. “Sudah kaya mau naik gunung aja bang….!!!” Alasan saya membawa lengkap peralatan gunung ialah saya ingin merasakan sensasi Camping Di Telaga Cebong,biar irit dari pada mesti menyewa homestay. Baca Juga Jalan-Jalan Ke Baduy Yuuk Are you ready…!!! Jam 3 sore saya langsung menuju agen Sinar Jaya yang sudah saya beli tiket sebelumnya. Loh….Kok ke Sinar Jaya ? Katanya pakai bus pariwisata. Yah…namanya juga bus dadakan pariwisata jangan heran kalau bus ini bisa berhenti di agen PO bus mana saja untuk menarik penumpang yang sudah order tiket sebelumnya. Setibanya saya di agen langsung cari makan dahulu,karena saya sabar dan tawakal naik mobil seperti ini tidak dapat service makan. Sambil menunggu bus saya berharap semoga ketemu rombongan yang mau liburan ke Dieng juga. “Biasanya kalau saya ke Dieng berangkat dari PO Sinar Jaya Cibitung,sering ketemu atau 1 bus dengan para pendaki yang mau ke Prau,Sumbing dan Sindoro. Rupanya hanya saya sendiri yang paling unyu lengkap dengan tas caril 85L,ya sudah lah………” Banyak yang heran liat saya membawa tas ukuran segede itu,bahkan lebih heran nya lagi mereka melihat saya sendirian ke Dieng tanpa teman dan pasangan. Mungkin aneh buat mereka,tapi tidak aneh buat saya. “Loh kok mas sendirian aja ??? Pasangannya mana ???? ucap mereka,saya jawab aja… bawa diri sendiri saja sudah ribet apalagi kalau bawa pasangan,mending sendiri bisa irit. Dasar peliitttt….” “Eh saya gak pelit ya ? karena belum muhrim you know…. p” Sudah 4 jam lamanya saya dan penumpang lain menunggu bus tersebut,menurut pihak sang agen katanya bus akan mendarat jam 4 sore tapi kenyataannya kaki sudah sampai di lalerin kaya begini bus belum datang juga. Saya hanya bisa memaklumi karena ini bus dadakan yang datangnya pasti tidak on time. Ekspetasi saya bus nya nanti seperti apa ya penampakannya ???,moga-moga bukan seperti bus odong-odong. Dan pada akhirnya walaupun ngaret 4 jam lamanya bus pun mendarat juga di agen. Penampakan Bus Lumayan lah tidak begitu mengecewakan,tampilan luar sama dalam juga oke walaupun formasi seatnya 2-3. Interiornya juga rapih dan bersih,mudah-mudahan saya bisa menikmati perjalanan solo backpacker ke Dieng kali ini. Beraanggkkaattt…..di temani Nella Kharisma Sepanjang perjalan bus melaju dengan cepat sambil diringi lagu yang lagi popular saat itu. Siapa lagi kalau bukan Nela Khasrisma full konsert “Apa salah dan dosaku sayang,cinta suciku kau buang-buang,lihat jurus yang kuberikan jaran goyang-jaran goyan” “Dam dudidam aku padamu,I love u I can’t stop loving you oh darling,jaran goyang menunggumu” I love u too Nella Kharisma….” Saking asiknya saya menonton video konser Nella Kharisma yang di persembahkan untuk para penumpang oleh sang supir. Tanpa terasa perjalanan sudah memasuki tol Cipali. Wooow baru kali ini perajalanan lancar padahal ini H-1 menjelang pergantian tahun 2017. Sugesti saya,pasti saya akan terejebak macet di ruas tol Cikarang Utama. BACA JUGA Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng Dieng BACA JUGA Explore Baduy,Mari Berkenalan Dengan Suku Baduy Luar & Dalam Beberapa kali bus istirahat di ruas tol Cipali cuma saya tidak begitu memperhatikan di KM berapa,lumayan buat pipis,ngoffe,ngudut,dan update social media tentunya. “Upadate di sosmed dulu ah biar gak kudet…. On The Way Dieng donk biar kaya orang-orang…..” Bus tersasar dan mereka pun berdebat Keluar tol Cipali hingga memasuki kota Jawa Tengah tidak ada hambatan sama sekali,namun ada keselahan teknis miss communication antara kondektur dan driver. Mereka berdebat cuma gara-gara bus tersesat/tersasar di Purwokerto. Mungkin ada kali 30 menit lamanya bus muter-muter di kota Purwokerto “Baru kali ini saya naik bus tersasar…………!!!!!” Kata kondektur belok kanan,kata driver lurus,mereka berdebat dengan kerasnya menggunakan bahasa sunda,hingga membangunkan saya yang lagi asik bermimpi karokean dengan Nella Kharisma. Pada akhinya si kondektur turun dari dalam bus dan langsung menanyakan arah ke salah satu tukang ojek sekitar. Benar saja kalo arah yang di tunjukkan kondektur itu benar. Bus pun kembali mundur dan mengikuti arah yang di arah kan tukang ojek dan kondektur. Lagi-lagi mereka berdebat dengan kerasnya,tidak ada yang mau mengalah. Ah yasudah lah,saya lebih baik tidur sambil melanjutkan mimpi saya yang lagi asik duet dengan Nella Kharisma. Tiba di terminal Mendolo Wonosobo,terminal dengan background Sumbing dan Sindoro Tanpa terasa sudah memasuki kota Wonosobo,saya lihat sekeliling saya hanya tersisa beberapa penumpang saja. Sepertinya penumpang lain sudah turun lebih awal dan kebanyakan turun di daerah Purbalingga dan Banjar. Saya pun pindah ke kursi depan sambil menikmati pemandangan yang nampak dari kejauhan yaitu senyum manis Gunung Sindoro sebelah kiri dan tatapan tajam Gunung Sumbing sebelah kanan. Mata pun jadi seger,belek yang keluar dari dalam mata eh malah kembali lagi ke dalam mata. Terminal Mendolo dengan landsacpe gunung Sindoro Jam 6 pagi waktu setempat,tiba juga di terminal Mendolo Wonosobo. Terminal Mendolo Wosobo ialah terminal terindah buat saya,bukan karena arsitekturnya ? Melainkan indah dengan landscape pemandangan gunung-gunung di Jawa Tengah seperti Prau,Sindoro,Sumbing,Telomoyo dan pegunungan Dieng yang berdiri kokoh menjadi pemandangan yang spektakuler. Selain pemandangan yang menyejukan mata,terminal Mendolo juga sangat terjaga kebersihannya termasuk keamanannya. Buktinya beberapa kali saya ke terminal Mendolo tidak pernah sekalipun saya menemukan pengamen. Penduduk lokal,para pedagang,bahkan para supir disini juga sangat ramah menyambut para pelancong,jadi jangan takut jika berlama-lama di terminal ini. BACA JUGA Solo Traveling Ke Jogja Di terminal ini juga merupakan titik point buat para pendaki yang ingin mendaki Sumbing,Sindoro,Prau ataupun berkunjung sekitaran Dieng. Yang membedakannya hanya transportasi lanjutannya aja. Jika ingin melanjutkan perjalanan menuju Sumbing atau Sindoro langsung saja naik Micro Bus ?. Oia apa itu Micro Bus ???? Micro bus adalah sejenis angkutan bus ukuran kecil yang sudah amat popular di terminal Mendolo Wonosobo. Kalau di Jakarta mirip seperti Metro Mini namun disni ukurannya relatif lebih kecil di karenakan rute atau jalur menuju Dieng itu menanjak. Info yang beredar ? dengar-dengar bus ukuran besar/medium dilarang melintas masuk kawasan dataran tinggi Dieng,terkecuali buat para supir bus yang punya skill dewa buat melintas kawasan dataran tinggi Dieng. Jika sudah tiba di Dieng,jangan heran kalau banyak Micro Bus yang di sewa/carter oleh agen-agen perjalanan di karenakan itu sendiri,bus ukuran besar/medium di larang masuk kawasan dataran tinggi Dieng. Sebagai alternatif pihak agen perjalanan menyewa/carter Micro Bus tersebut. Untuk para pendaki yang ingin mendaki gunug Sumbing atau Sindoro,langsung naik micro bus jurusan Wosobo-Temenggung. Dan buat para pendaki yang ingin mendaki gunung Prau atau berwisata di sekitaran Dieng,langsung naik micro bus jurusan Dieng-Batur. Micro Bus Jurusan Dieng-Batur Micro Bus Jurusan Temenggung-Wosobo Jangan sampai salah naik ya ? Soalnya banyak pendaki juga yang masih bingung membedakan Micro Bus jurusan Temenggung dan Micro bus jurusan Dieng-Batur. Cara membedakan nya cukup perhatikan pintu mobilnya aja,kalo yang jurusan Temenggung pada umumnya ada 2 pintu penumpang dan jurusan Dieng-Batur hanya memiliki 1 pintu penumpang. Kalau masih bingung bisa tanya kondekturnya. Sebenarnya kalau dari arah Jakarta untuk ke Dieng bisa turun di pertigaan lupa apa saya namanya bilang saja ke kondektur,minta turun di pertigaan arah Dieng. Tapi kebanyakan para backpacker atau pendaki lebih memilih turun di terminal Mendolo untuk beristirahat dahulu dan mencari tiket pulang untuk ke esokan harinya. Mencari dan memesan tiket pulang dahulu Penting !!!!!! Jika berkunjung ke Dieng dengan transportasi umum atau dengan ala backpacker. Sesampainya di terminal Mendolo,langsung mencari tiket pulang untuk ke esokan harinya. Ini penting banget apa lagi kalau saat musim liburan panjang tiba peak seasons akan terasa sulit jika tidak langsung membeli/memesan tiket dari awal. Jangan dadakan……. Sebenarnya bukan hanya untuk ke Dieng saja,tapi semua daerah, sobat harus sebisa mungkin mencari tiket pulang yang di sesuaikan dengan tanggal dan waktu sobat kembali pulang. Ini penting banget terutama buat sobat yang melakukan perjalanan dengan bus umum. Kalau saya kemarin setibanya di terminal Mendolo,saya langsung duduk manis depan loket agen bus Sinar Jaya. Saya mengantri dengan para pendaki/pelancong/backpacker lain,kebanyakan mereka dari Jakarta-Tanggerang dan Bekasi. Dan benar saja,loket baru saja di buka langsung habis tidak ada seat yang tersisa,untung saja saya masih dapat kebagian tiket jurusan Bogor itu pun saya dapat kursi paling belakang. Tiket Pulang Wonosobo-Bogor “Wonosobo-Bogor seharga 110K,eh dapat air minum 600ml juga. Lumayan biar ada manis-manisnya” Alhamdulilah tiket sudah di tangan untuk keberangkatan esok hari,sekarang waktunya saya untuk sarapan dan mandi sebelum melanjutkan perjalanan solo backpacker saya ke Dieng. Wecome to Dieng Negri di atas Awan Perut sudah terisi,badan juga sudah jreng-jreng-jreng,sekarang waktunya lanjut ke Dieng. Dieng I’m coming !!!!. Estimasi perjalanan kurang lebih 1 jam 30 menit dan tergantung kondisi di jalan. Saran saya kalau pas mencari micro bus jurusan Dieng,jangan cari yang kosong. Kalau liat pas depan mata ada bus tersebut langsung saja naik. Micro bus ini tidak akan jalan kalau penumpang belum penuh,dalam perjalanan menuju Dieng biasanya bakal 1 bus dengan para pendaki yang mau mendaki ke gunung Prau. Nah moment sepertilah yang bisa dimanfaatkan untuk saling menyapa dan berkenalan,jadi buat yang ingin solo backpacker ke Dieng seperti saya jangan takut kesepian,pasti bakal ketemu yang namanya kenalan baru yang mungkin juga bisa di ajak share informasi. Moment kenalan saya dengan mereka pada waktu itu,mereka semua datang secara rombongan/grup. Dan mereka kebanyakan juga datang dari arah Jabodetabek,mereka juga kaget melihat saya datang sendiri ke Dieng dengan membawa tas ukuran 85L. BACA JUGA Solo Backpacker Ke Semarang “Dari mana bang……???? Ucap mereka. Oh saya dari Bogor.. mank mau kemana,sendiri aja bang…..??? Iya nih sendiri ajah,saya lagi solo backpacker tapi tujuan saya bukan ke Prau melainkan mau ke Sikunir. Kerrrreeennn mantap minta tanda tangannya donk bang !!!! hahahah begitu kata mereka. Saya sih biasa aja bukan hal aneh liburan seorang diri. Sayangnya pertemuan dan perkenalan kita hanya sampai di Patak Banteng. Berpelukaaaannnn!!!! “Patak Banteng itu jalur favorit untuk mendaki gunung Prau selain jalur lainnya” Karena tujuan saya ke Sikunir jadi saya harus turun di Dieng dan harus meninggalkan mereka di Patak Banteng hiks hiks hiks. Tanpa terasa akhirnya saya sampai juga di Dieng,untungnya hari itu begitu cerah sekali tidak ada tanda-tanda bakal turun hujan semoga Kedatangan saya ternyata Dieng sudah ramai sekali,sepertinya tujuan mereka banyak yang akan melewati malam tahun baru di Dieng. Yang bikin saya sedih,mereka datang pada membawa pasangan,sementara saya…..Ah ya sudahlah. Jangan berkecil hati,mereka itu belum pada muhrim uuppppp’sss Welcome To Dieng Ketika sampai di Dieng,jangan lupa mengabadikan moment/gambar tepat di icon Dieng. Sedihnya kalau solo backpacker itu sering kehilangan moment spot cantik seperti ini. Mau selfie-selfie sendiri duh malu banyak orang,sementara minta di fotoin sama orang-orang belum tentu hasilnya memuaskan. Jangan harap dapat foto bagus,yang ada hasilnya mengharukan seperti foto saya di atas Melihat jam sudah menjelang siang,saya langsung melanjutkan perjalanan saya camping di Telaga Cebong,saya buru-buru karena takut tidak kebagian tempat. Ingat ini malam tahun baru pasti bakal ada ratusan tenda yang berdiri. Tujuan nya pun sama,yaitu menyaksikan langsung matahari terbit pertama 2018 di puncak bukit Sikunir yang sudah mendunia ketenarannya,atau biasa disebut Golden Sunrise Sikunir. Baca juga cerita lanjutannya Perjalanan Menuju Dan Camping Di Telaga Cebong Bagaimana sobat,apakah ingin mencoba solo backpacker ke Dieng. Selagi muda tidak ada salahnya untuk mencoba solo traveling/backpacker biar tahu rasanya bagaimana kita menyesuaikan diri dengan lingkungan keadaan dan situasi atau pun belajar menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga sebelumnya. loading… loading…
Paketwisata backpacker ke Dieng 2d/1n memungkinkan Anda untuk mendapatkan layanan tour ke Dieng dengan harga hemat. Paket wisata Dieng ini direkomendasikan untuk kaula muda yang ingin menikmati aktifitas perjalanan secara leluasa, mulai dari jelajah alam hingga menikmati pesona Dieng secara menyeluruh. Akomodasi penginapan yang cocok untuk paket backpacker adalah Homestay.

DIENG PLATEAU ✆ 0812-2525-5556 BACKPACKER DIENG adalah paket wisata murah yang dihadirkan kedalam program tour selama 2 hari 1 malam dengan minimal jumlah peserta 4 orang Semakin banyak jumlah peserta maka semakin murah harga paket yang didapat. Paket wisata Backpacker ke Dieng cocok untuk kaula muda yang ingin menghabiskan waktu liburanya secara fleksibel dan mendapatkan fasilitas yang pas. Kegiatan backpacker ke Dieng diantaranya Mengejar sunrise terindah di puncak sikunir, Jalan-jalan santai, menelisik keindahan kahyangan Dieng di Gardu Pandang, Menyaksikan dokementer di Dieng Plateau Theater, Mengunjungi sisa-sisa peradaban masa lampau Abad ke -8 di Kompleks candi Arjuna Dieng, Menikmati keindahan telaga menjer Sebuah telaga terluas di Kabupaten. Wonosobo dan Menikmati pesona telaga warna dan telaga pengilon di Bukit Sidengkeng. Paket wisata backpacker ke Dieng kian populer dikalangan wisatawan muda, selain hemat paket backpacker memberikan keleluasaan itinerary perjalanan sesuai tipe peserta tour. Paket wisata ini dapat diikuti kapan saja sesuai dengan permintaan dan meeting point disediakan dari kota-kota besar di Jawa Tengah dan DIY seperti Purwokerto, Semarang, Magelang, Jogja, Wonosobo dan Solo. Itinerary Backpacker Dieng Jemput dari meeting point ex. Purwokerto Perjalanan Purwokerto – Wonosobo Istirahat di Wonosobo, cofee break Menikmati pesona Telaga Menjer, Telaga terluas di Wonosobo. Tour Dieng Plateau Kompleks Candi Arjuna Dieng Istirahat & makan siang Menyaksikan fenomena alam kawah sikidang Nonton film di Dieng Plateau Theater Check-in, makan malam, istirahat Bangun tidur lebih awal Perjalanan dari Homestay ke Bukit sikunir Mendaki bukit sikunir Menikmati Golden sunrise Dilanjutkan tour Telaga Cebong, Sembungan Istirahat, sarapan pagi & Check out homestay Tour ke Telaga Warna, telaga pengilon, dan Batu Pandang. Bersantai di Gardu Pandang Mengunjungi pusat oleh-oleh khas Dieng Plateau. Check-out. Istirahat & Makan Siang Perjalanan kembali ke Purwokerto, tour selesai Tujuan Wisata Backpacker Dieng Gardu Pandang Tieng Candi Arjuna Dieng Kawah Sikidang Dieng Plateau Thetare Telaga Warna & Pengilon Sunrise Sikunir Telaga Cebong Telaga Menjer Perkebunan Teh Tambi Batu Pandang Fasilitas Paket Kendaraan pribadi Untuk jumlah peserta max. 6 orang ELF dan Bus untuk wisata group / rombongan Driver dan BBM Pemandu wisata Dieng Guide tour Makan 4x Prasmanan dan kuliner khas Tiket obyek wisata Dieng sesuai dengan itinerary perjalanan Menginap 1 malam di Homestay Meeting Point Wonosobo Purwokerto Kutoarjo Magelang Yogyakarta Semarang Surakarta Keterangan Harga tidak termasuk pengeluaran pibadi, tiket pesawat/kereta dan asuransi perjalanan wisata Itinerary fleksibel, dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan/meeting point dan jam penjemputan Tour diselenggarakan setiap hari, tanggal dan jam penjemputan sesuai permintaan. Aktifitas populer paket backpacker Dieng adalah melihat sunrise di Bukit Sikunir, perlengkapan yang perlu dibawa antara lain Sepatu lapangan/cat, jaket tebal, penutup kepala, sarung tangan dan perlengkapan pribadi lainnya. Untuk paket wisata backpacker Dieng 3 Hari 2 malam saat ini sudah tersedia, silakan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran tour terbaru dari kami Harga Paket Harga paket tour Backpacker ke Dieng, silakan hubungi Tour Planner kami Mr. Endi Fitrianto Email tour Mobile Phone +62 0812-2525-5556 / +62 0813-2507-1370 Whatsapp 0812-2525-5556

Karenaini perjalanan solo backpacker ke Dieng pertama saya dengan bus umum,banyak sekali barang yang akan saya bawa seperti Tenda,kompor,matras,seleping bag dan berbagai macam logistik. dengan tas caril ukuran 85L. Semuanya saya magament sendiri. "Sudah kaya mau naik gunung aja bang.!!!". Pesona wisata Jogja banyak menarik wisatawan. Terutama destinasi wisata gratis yang pasti sering kali dilirik para backpacker ketika tgl 22 Desember 2021Yogyakarta identik dengan daerah tujuan wisata yang tak ada habisnya. Banyak pesona wisata yang ditawarkan di sini, mulai dari wisata seni, wisata budaya, wisata sejarah, wisata pendidikan, wisata belanja, wisata kuliner maupun wisata alam. Pilihannya juga beragam, mulai dari berwisata mewah ala koper atau berwisata petualangan ala ransel yang lebih populer dengan sebutan backpacker. Berikut 12 destinasi wisata gratis ala backpacker di Jogja untuk alternatif berlibur. 1. Air terjun Sidoharjo, Samigaluh, Kulon ProgoBerwisata ke Jogja dengan mengunjungi Air Terjun Sidoharjo yang merupakan air terjun tertinggi di Jogja ini tentu menjadi tantangan menarik. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dan asri. Kesegaran air terjun yang alami seakan-akan membuat energi pulih kembali setelah menempuh perjalanan jauh. Untuk menuju lokasi, kita harus berjalan sekitar 10 menit dari tempat parkir melalui perkebunan yang cukup menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Godean - jembatan Sungai Progo - perempatan Jl. Kenteng-Nanggulan, ke kanan - perempatan Pasar Dekso, ke kiri - Samigaluh - pertigaan papan petunjuk arah ke MTSN Sidoharjo, ke kanan - setelah sampai MTSN Sidoharjo, ke kiri-kiri - lurus sampai tempat parkir Air Terjun Sidoharjo2. Hutan Pinus, Imogiri, BantulHutan Pinus Imogiri menjadi pilihan yang menarik untuk mencari kedamaian dan ketenangan di tengah-tengah waktu liburan. Bersantai di tengah hutan pinus yang sejuk dan teduh menjadi pengalaman yang patut dicoba. Destinasi wisata ini dapat dinikmati cukup dengan membayar biaya parkir kendaraan menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Imogiri Timur - Imogiri - pertigaan Imogiri ambil kiri ke arah Makam Raja-raja Imogiri - pertigaan ke kanan, ambil arah Mangunan - pertigaan Mangunan ke kiri, ambil arah hutan pinus - hutan pinus3. Gumuk Pasir ParangkusumoPara penggemar lagu-lagu dari Agnes Monica dan selalu mengikuti video klipnya tentu tak asing lagi dengan tempat ini, Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta. Tak hanya Agnez Monica, Gumuk Pasir Parangkusumo ini juga kerap dijadikan lokasi pengambilan foto prewedding maupun foto konsep dengan model profesional. Tentu bukan tanpa alasan mengapa tempat ini diminati banyak orang. Gumuk Pasir Parangkusumo ini unik, berupa gunungan pasir alami yang luas seperti padang gurun. Konon, hanya ada dua di dunia fenomena alam seperti ini yaitu di Bantul, Yogyakarta dan Meksiko. Tak usah ragu lagi untuk menuju lokasi ini karena cukup parkir saja, kamu dapat menikmati fenomena alam yang langka menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Parangtritis - pertigaan sebelum TPR ke kanan - pertigaan Pantai Depok ke kiri - kanan jalan parkiran gumuk pasir4. Bukit Parang Endog, BantulTak jauh dari Gumuk Pasir Parangkusumo terdapat tempat yang juga sayang bila dilewatkan ketika berwisata di Jogja. Bukit Parang Endog, namanya memang masih cukup asing, namun jangan salah, tempat ini menawarkan keindahan yang tiada tara. Dari bukit ini, kamu bisa menikmati Pantai Parangtritis dengan cara berbeda, yakni dari ketinggian sekitar 300 meter. Menikmati sunset di Bukit Parang Endog setelah seharian berwisata keliling Jogja tentu akan memberikan pengalaman yang tak menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Parangtritis - pertigaan sebelum TPR ke kanan - pertigaan Pantai Depok ke kiri - Parangkusumo - pertigaan Jl. Parangtritis ke kanan - ikuti jalan naik ke bukit - pertigaan di atas bukit ke kanan - parkiran Bukit Parang Endog5. Pantai Ngobaran, GunungkidulSaat mencari tempat wisata dengan nuansa berbeda yang memadukan pemandangan alam, sejarah, budaya dan religi, Pantai Ngobaran jadi pilihan wajib. Pantai yang berada di pesisir selatan Jogja ini memang unik, lain dari pada yang lain. Kamu bisa menikmati suasana indahnya pantai dengan latar bangunan pura, rumah joglo dan patung-patung dewa di sekelilingnya. Ditambah dengan kokohnya tebing tepi pantai membuat tempat ini begitu memukau setiap menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Wonosari - Pathuk - Pertigaan Gading lapangan terbang ke kanan - Playen - Paliyan - Trowono - Kanigoro - Pantai Ngobaran6. Pantai Pok Tunggal, GunungkidulPantai Pok Tunggal adalah salah satu pantai eksotis di Gunungkidul yang sayang jika dilewatkan. Berbeda dengan Pantai Ngobaran yang menonjolkan sisi budaya dan religinya, di Pantai Pok Tunggal ini kamu akan menemukan suasana pantai yang alami dan sejuk. Hamparan pasir yang luas dan landai dengan sebuah pohon pok yang berdiri sebagai ikonnya membuat siapa saja betah berada di sini. Untuk menutup hari, kamu juga bisa menikmati eloknya senja, ketika sang matahari kembali ke menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Wonosari - Pathuk - Pertigaan Gadinglapangan terbang lurus - Wonosari - Jl. Saptosari - Tepus - Pok Tunggal7. Bukit Bintang, Pathuk, GunungkidulSetelah puas menikmati pantai-pantai di Gunungkidul, di perjalanan pulang menuju ke kota sempatkanlah sejenak berhenti di salah satu spot terbaik menikmati malam di Jogja, Bukit Bintang, Patuk. Seperti namanya kamu dapat menikmati ribuan bintang yang berkilau di malam hari. Namun, bintang yang dimaksud di sini bukanlah bintang yang bertebaran di langit, melainkan ribuan kerlip lampu Kota Jogja yang dilihat dari ketinggian. Terbayang bukan betapa indahnya melihat kota Jogja di malam hari dari atas bukit ini. Sambil menikmati malam, kamu pun akan ditemani oleh hidangan warung-warung pinggir jalan yang menyajikan berbagai jenis makanan dan menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Wonosari - Pathuk8. Candi Sambisari, SlemanJogja identik dengan bangunan-bangunan candi. Sebut saja yang paling terkenal, Candi Prambanan. Namun jangan salah, ternyata Jogja masih memiliki candi-candi lain yang tak kalah eloknya dengan Candi Prambanan, salah satunya adalah Candi Sambisari. Candi yang berada di wilayah Kecamatan Kalasan ini bisa dibilang sedikit berbeda dari candi lainnya karena letaknya berada sekitar 7 meter di bawah permukaan tanah. Sehingga candi ini tak tampak dari menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Solo - pertigaan setelah melewati Akademi Angkatan Udara Yogyakarta ambil kiri - lurus - Candi sambisari9. Candi Ijo, SlemanSatu lagi candi yang sayang untuk dilewatkan ketika berwisata di Jogja adalah Candi Ijo. Tak seperti namanya yang berarti candi yang berwarna hijau, candi ini berwarna abu-abu serupa dengan candi lain pada umumnya. Candi Ijo merupakan candi dengan lokasi tertinggi di Jogja. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan Kota Jogja yang dilihat dari atas bukit. Bagian yang menarik adalah lokasinya yang tak jauh dari Bandara Internasional Adisutjipto, sehingga kalau beruntung kamu bisa melihat pesawat terbang yang sedang take off maupun menuju ke sanaYogyakarta - Jl. Solo - pertigaan depan Candi Prambanan, ambil kiri - Jl. Prambanan - Piyungan - ikuti petunjuk arah menuju ke Candi Ijo - ikuti jalan naik ke bukit - Candi Ijo10. Malioboro, Kota YogyakartaSiapa yang tak kenal dengan Malioboro? Nama jalan di jantung kota ini begitu tersohor, bahkan sampai ke mancanegara. Bisa dibilang, tak lengkap ke Jogja tanpa mengunjungi tempat ini. Menjadi pusat cenderamata, batik dan oleh-oleh khas Jogja, Malioboro selalu ramai dikunjungi. Di hari terakhir liburan, berburu buah tangan khas Jogja untuk keluarga dan kerabat di rumah dapat menjadi pilihan. Ada banyak kaos, batik, pernak-pernik, blangkon, gantungan kunci, miniatur dan sebagainya. Tak perlu takut kantong jebol ketika belanja di sini karena harga-harganya cukup miring dan bisa Alun-alun Kidul, Kota YogyakartaAlun-alun Kidul menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin menghabiskan malam di Jogja. Banyak hal menarik yang di tawarkan di sini, mulai dari menikmati wedang ronde yang membunuh dingin, naik odong-odong mengelilingi alun-alun, hingga mencoba permainan masangin atau berjalan dengan mata tertutup melewati tengah-tengah pohon beringin yang legendaris. Dijamin, malammu akan semakin Tugu Jogja, Kota YogyakartaSetelah melewati hari-hari yang hebat dengan berkeliling Jogja mengunjungi tempat-tempat wisata nan menakjubkan, saatnya mengukir kenangan terakhir di Tugu Jogja. Tugu yang menjadi titik garis imajiner antara Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta dan Pantai Selatan ini merupakan salah satu landmark terbaik di Jogja. Mengabadikan momen di sini sambil mengenang liburan yang istimewa tentu tak akan terlupakan. Jogja memang istimewa, selalu membuat rindu, dan suatu saat kamu pasti akan kembali ke HERNESTRI ANGGRAHENI Photography JAYA TRI HARTONOCopyright © 2015
SoloBackpacking to Dieng, Wonosobo Naik kereta ke arah Jogja Tugu. Tiket berangkat dari Solo Balapan dengan tujuan Jogja Tugu menghabiskan ongkos Rp 6.000,- dan mengandalkan seribu sok tahunya yang penting habis ini ke Terminal Jombor. Sesampainya di Stasiun Tugu pukul 09.30 WIB cari ojek ke arah Terminal Jombor menggunakan ojek ( Bisa
PaketWisata Dieng layanan Program Paket Wisata ke Dieng Murah dengan berbagai pilihan meeting Point (Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Wonosobo, dan Dieng) serta berbagai alternatif tipe Paket seperti Paket Wisata Keluarga, Paket Backpacker Dieng, Paket Honeymoon Dieng, dan lain sebagainya.
BackpackerIndonesia; Forum; Tanya & Jawab; ask ----> rute ke dieng dari jogja kalo naek bus-bus kecil; Q: Trending. mau tanya rute ke dieng dari jogja klo mau naek bus-bus kecil lewat mana aja ya, turun dimana, sama harga tiap-tiap bus yang dinaikin kira-kira berapa ya? umum. 85. 0. Tandai Silakan login atau mendaftar untuk mengirim
Promotrip ke Dieng. Promo trip satu hari ke Dieng, harga Rp200.000,00 /orang. Fasilitas sebagai berikut: - Shuttle bus Dieng. - Makan 2 kali (Prasmanan) - Pemandu wisata Dieng (HPI) - Tiket wisata & parkir. Paket promo ke Dieng berlaku pemesanan minimal 45 orang meeting point dari Wonosobo. Untuk harga jumlah peserta lain silakan YXEung.
  • zmv69zzelz.pages.dev/236
  • zmv69zzelz.pages.dev/49
  • zmv69zzelz.pages.dev/142
  • zmv69zzelz.pages.dev/487
  • zmv69zzelz.pages.dev/427
  • zmv69zzelz.pages.dev/405
  • zmv69zzelz.pages.dev/442
  • zmv69zzelz.pages.dev/195
  • backpacker ke dieng dari jogja